Ide bisnis yang tidak matang dan langsung direalisasikan maka juga tak akan berbuah indah dalam usaha tersebut. Untuk itulah sebelum memulai usaha, perlu diketahui kenapa sih banyak usaha yang gagal atau gulung tikar.
Sering kan kita lihat ada banyak usaha yang hanya booming di awal kemunculannya dan berakhir dengan semakin sepinya pasar hingga produk tersebut benar-benar ditinggalkan oleh konsumennya.
Hal tersebut bukan hanya dipicu oleh perubahan trend maupun kualitas produk saja. Namun juga ada faktor lain, seperti competitor dan juga faktor internal dari si pemilik usaha itu sendiri. Perlu dipahami bahwa si pemilik usaha baik itu strategi maupu mindset yang dimiliki bisa mempengaruhi apakah produk yang dijual bisa bertahan lama di pasaran atau tidak.
Alasan Yang Sering Mendasari Sebuah Ide Bisnis Gagal
- Salah menentukan prioritas
Konsep, modal, dan segala time line yang dibuat haruslah berdasarkan skala prioritas, oleh sebba itu, penting untuk menentukan prioritas mana yang harus didahulukan sebelum yang lainnya. Misal, sebuah bisnis sampingan dibangun dengan niatan untuk mengisi waktu luang sembari ada di rumah, untuk tetap mempertahankan pekerjaan itu kita butuh konsistensi.
Skala prioritas suatu pekerjaan haruslah sesuai skala prioritas. Dengan demikian maka bisa meminimalisir complain pelanggan karena pelanggan sudah puas dengan pelayanan yang diberikan.
- Tidak tepat dalam menentukan skala kebutuhan
Pemilik usaha yang terlalu greedy dan mengandai andai untuk membesarkan usaha seringkali terperosok pada kebangkrutan. Apalagi kebijakan ini bersangkutan dengan finansial, maka seringkali hutang yang terlalu besar membuat pemilik usaha terpaksa gulung tikar.
Jika usaha masih cenderung kecil, jangan membuat list kebutuhan yang tidak penting yang akan memakan anggaran perusahaan, seperti pembuatan kartu nama, logo bisnis, dan juga SDM yang terlalu mahal.
- Perencanaan bisnis dan konsep yang kurang matang
Layaknya sebuah bisnis, meskipun itu bisnis sampingan haruslah dimulai dengan pembuatan konsep yang tepat. Konsep ini bisa berisi suatu misi, visi, dan juga strategy dalam pemasaran. Dan tak boleh ketinggalan juga adalah SOP bagaimana perusahaan dijalankan. Lalu, bagaimana jika suatu usaha tidak memiliki konsep yang matang?
Hal ini perlu diwaspadai karena bisa jadi hal ini menjadi faktor hancurnya usaha kita. Misalnya saja kita sudah mampu memproduksi barang dalam jumlah besar, namun saat kita tidak tahu kemana akan memasarkannya, maka yang akan terjadi kita bisa menelan kerugian, apalagi bila barang yang dibuat tidak bisa bertahan lama.
- Tidak pandai membangun jaringan
Disadari atau tidak sebuah jaringan dengan mitra bisnis bisa membangun dan memantapkan suatu bisnis. Karena jangan salah, semakin besar jaringan kita maka semakin besar pula kesempatan untuk bertumbuh. Dalam suatu usaha kita butuh supplier, dan juga jaringan pemasaran, untuk itulah mitra bisnis dalam jaringan bisa mempengaruhi.
Salah satu tipsnya adalah seringmendatanagi acara atau komunitas tertentu, bangun jaringan bisnis di sana. Jika ada pameran, jangan pula ragu untuk menjadi salah satu pesertanya, karena di sini kita akan bertemu lebih banyak orang dengan minat dan usaha yang sama.
- Tidak sabar
Sebagai pemilik usaha, tentu harus sabar, baik dalam mengembangkan usahanya, maupun dalam menghadapi persaingan pasar yang ketat. Jika kita tidak sabar, maka kita akan mudah jatuh dan putus asa sehinga susah bangkit.