Pada prinsip dasarnya, bsinis afiliasi adalah bisnis perpanjangan tangan. Artinya kita menjadi sales dari sebuah produk atau prusahaan. Dengan begitu kita akan di bayar. Pada dunia onlinepun sama seperti demikian. Kita cukup menjajakan atau menawarkan saja melalui sebuah link (Tautan), selanjutnya jika ada orang yang membeli barang melalui link kita tersebut, maka kita akan dapat komisi. Sangat mudah bukan? Tapi tenang dulu, karena biasanya orang tidak betah dengan bisnis afiliasi dan segera mundur setelah mengalami kendala. Padahal kita tidak mengharapkan hal semacam itu.
Perusahaan besar menggunakan afiliasi
Bagi kita, sudah pasti tidak asing ketika mendengar Ebay atau Amazon. Tapi tahukah teman bahwa mereka melakukan program afiliasi (Sharing profit )?? Jika belum mengetahuinya, silahkan kamu lihat website Amazon, kemudian lihat tulisan dibagian bawahnya, lihat pada gambar :
mereka menggunakan prinsip penjualan afiliasi, itu artinya mereka berbisnis afiliasi. Mengapa mereka harus menggunakan program afiliasi?
Sejatinya, bahwa sebuah perusahaan besar PASTI membutuhkan tenaga merketing untuk memasarkan daganganya. Kamu bisa bayangkan ketika perusahaan sebesar Amazon yang memiliki kategori barang hingga ratusan kategori, kemudian harus mencari dan membayar sedemikian banyak tenaga marketing. Apa kamu bisa menghitung berapa biaya yang harus mereka keluarkan?? Mari kita hitung secara kasar.
Misalkan mereka memiliki 100 kategori barang, dan setiap kategori barang tersebut membutuhkan 2 orang tenaga kerja. Itu artinya mereka membutuhkan 200 orang tenaga marketing. Anggaplah mereka menggaji tenaga marketing tersebut sebesar 3 juta perbulan, maka total dana yang harus dikeluarkan Amazon untuk tenaga marketingnya adalah 200 x 3 juta = 600 juta perbulan. Itu baru menggaji 200 tenaga marketing belum lagi biaya operasional yang lain.
Belum lagi kalau tenaga marrketing itu harus sampai keluar daerah atau mungkin keluar negara, maka dibutuhkan lebih banyak tenaga marketing untuk memasarkan produk mereka. Sangat besar bukan? Bisa-bisa bukan untung malah bangkrut.
Itulah sebabnya muncul yang disebut dengan bisnis afiliasi. Cara kerjanya sangat sederhana saja. Setiap orang bisa menjadi tenaga marketing. Saya, anda atau siapapun bisa menjadi tenaga marketing. Cukup dengan mendaftar, kemudian kita bisa mengambil “LINK” dari sebuah produk untuk kita sebarkan. Biasanya kebanyakan orang menyebarkannya pada media sosial seperti Facebook, Twitter, Google Plus atau yang lainya termasuk Instagram.
Tapi jika kamu ingin lebih profesional, sebenarnya kamu bisa membuat sebuah website, kemudian kamu memasukkan produk-produk yang ada dari Amazon tadi ke website kamu. Dengan demikian website kamu akan lebih menjual tentunya. Jika kamu ingin lebih banyak tahu mengenai program afiliasi ini, kamu bisa menuliskan komentar di bawah artikel ini.
Kembali kepada topik, dengan demikian sebuah perusahaan besar ataupun kecil akan dengan sangat mudah mendapatkan tenaga marketing. Siapapun bisa mendaftarkan diri untuk menjadi anggota afiliasi mereka. Bahkan kamu bisa langsung mendaftar di Amazone afiliate untuk program bisnis afiliasinya. Padahal mereka tidak dibayar. Lalu darimana mereka yang ikut program afiliasi akan dibayar? pertanyaan yang bagus.
Setiap orang yang gabung dalam bisnis afiliasi akan dibayar ketika ada orang yang membeli barang kepada si toko online tersebut. Berapa besar mereka dibayar? tergantung kebijakan Toko online. Misalnya saja untuk Lazada di Indonesia. Mereka juga ada program bisnis afiliasi lazada. Berapa besar komisinya biasanya tidak sama untuk setiap kategori barang. Oleh karen itu pintar-pintarlah dalam memilih barang yang akan kamu jual melalui program afiliasi. Dan ini menjadi salah satu strategi AMPUH dalam keberhasilan bisnis afiliasi. Yaitu mampu mencari peminat barang yang paling sering dicari orang. Okey, sekian dulu pembahasan kita tentang bisnis afiliasi.